2.1
Pengertian Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta
menurunkan kualitas lingkungan.
Pencemaran udara
diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang
menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Kehadiran
bahan atau zat dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam
waktu yang cukup lama, akan mengganggu kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.
Kehadiran bahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah
tertentu serta dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan
manusia, hewan dan binatang. Bila keadaan seperti tersebut terjadi, maka udara
dikatakan telah tercemar.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara,
panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami
udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,
regional, maupun global.
Udara merupakan
campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada
keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungannya. Udara adalah juga atmosfir
yang berada disekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan di
dunia ini. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas,
karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun
dan ozone (O3) untuk menahan sinar ultra-violet. Susunan (komposisi)
udara bersih dan kering, kira - kira tersusun oleh :
·
Nitrogen (N2)
= 78,09 %
·
Volume Oksigen (O2) = 21,94 %
·
Argon (Ar) = 0,93 %
·
Karbondioksida (CO2) = 0,032 %
Zat lain yang terdapat
dalam udara antara lain gas - gas mulia, nitrogen oksida, hidrogen, methana,
belerang dioksida, amonia dan lain-lain.
2.2
Sumber Pencemaran Udara
Pencemar udara
dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar
primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara
primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah
substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di
atmosfer. Pembentukan ozon (smog fotokimia) adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
0 komentar:
Tell us what you're thinking... !