Latest Archive :
Home » » Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif

Written By Ferryxz on Minggu, 17 Juni 2012 | 03.49


2.1.      Pengertian Pembelajaran Kooperatif
        Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) adalah model pembelajaran yang mengacu pada metode pengajaran dimana siswa bekerja bersama dalam kelompok kecil saling membantu dalam belajar. Adapun beberapa definisi tentang pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan.

        Cohen (Nur Asma, 1994:3) mendefinisikan bahwa di samping memiliki pengertian luas tentang belajar kooperatif, dan kerja kelompok (group work), juga menunjukan ciri sosiologis yaitu penekanannya pada aspek tugas-tugas kolektif yang harus dikerjakan bersama dalam kelompok dan pendelegasian wewenang dari guru kepada siswa, dan guru berperan sebagai fasilitator dalam membimbing siswa menyelesaikan materi atau tugas.
        Salvin (Nur Asma, 1995:5) mendefinisikan bahwa pengertian dalam belajar kooperatif siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok.
        Artz dan Newman (Nur Asma, 1990:448) mendefinisikan bahwa belajar kooperatif adalah suatu pendekatan yang mencangkup kelompok kecil dari siswa yang bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau menyelesaikan suatu tujuan bersama.
        Davidson dan Kroll (Nur Asma, 1991:262) mendefinisikan belajar kooperatif adalah kegiatan yang berlangsung di lingkungan belajar siswa dalam kelompok kecil yang saling berbagi ide-ide dan kerja secara kolaboratif untuk memecahakan masalah-masalah yang ada dalam tugas mereka.
        Dari beberapa pendapat dikemukakan dapat dipahami bahwa pembelajaran kooperatif merupakan siswa belajar bersama, saling menyumbangkan pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar individu maupun kelompok untuk mecapai suatu tujuan yang maksimal.
Dalam pembelajaran kooperatif harus memperhatikan 5 hal menurut Rahayu (Dwi Purnomo, 2004:2) sebagai berikut :
a.       Saling ketergantungan positif (positive interdependence). Yang dimaksud dalam aspek saling ketergantungan positif adalah siswa harus merasa bahwa mereka saling tergantung secara positif dan saling terikat antar sesama anggota kelompok.
b.      Interaksi tatap muka (face to face interaction). Dengan cara adanya komunikasi verbal antar siswa yang didukung oleh saling ketergantungan positif, demikian siswa dapat saling membantu dalam pencapaian tujuan belajar, dan sumbangan pemikiran dalam pemecahan masalah.
c.       Pertanggung jawaban individu (individual accountability). Agar dapat menyumbang, mendukung, dan membantu sesama anggota dalam kelompok siswa harus menguasai materi dalam pembelajaran. Jadi diperlukan ketentuan bahwa setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari materi yang akan dipelajari dan juga harus bertanggung jawab terhadap hasil belajar kelompok.
d.      Keterampilan berinteraksi antar individu dan kelompok (Interpersonality interaction skill). Keterampilan sosial sangat penting dalam belajar kooperatif dan harus diajarkan kepada siswa. Selain itu siswa juga harus dimotivasi untuk menggunakan keterampilan berinteraksi dalam kelompok yang benar sebagai bagian dari proses belajar.
e.       Keefektifan proses kelompok (gruop processing). Siswa memproses keefektifan kelompok belajar mereka dengan cara menjelaskan tindakan mana yang dapat menyumbang belajar dan mana yang tidak, dan membuat keputusan terhadap tindakan yang bisa dilanjutkan atau perlu diubah.

2.2.      Tujuan Pembelajaran Kooperatif
        Pelaksanaan model cooperative learning membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Cooperative learning dapat meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar lebih baik, sikap tolong-menolong dalam beberapa perilaku sosial. Tujuan utama dalam penerapan model belajar mengajar cooperative learning adalah agar siswa dapat belajar secara berkelompok bersama teman-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok.
        Pada dasarnya model cooperative learning dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu:
1.      Pencapaian Hasil Belajar
         Dalam cooperative learning meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah menunjukkan, model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil belajar, cooperative learning dapat memberi keuntungan, baik pada siswa kelompok atas (memiliki kemampuan tinggi) maupun siswa kelompok bawah (memiliki kemampuan rendah). Untuk siswa kelompok atas dapat menjadi pengajar bagi siswa kelompok bawah sehingga kemampuan akademiknya akan meningkat. Hal ini tentu menguntungkan pula untuk siswa kelompok bawah.
2.      Penerimaan Terhadap Perbedaan Individu
         Tujuan lain model cooperative learning adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidak mampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain.
3.      Pengembangan Keterampilan Sosial
         Tujuan penting ketiga cooperative learning adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting dimiliki di dalam masyarakat walaupun beragam budaya. Selain unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit juga dapat membantu siswa menumbuhkan kemampuan kerja sama.

Download selengkapnya disini.
Share this article :

0 komentar:

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2013. Ferryxz Yamato II - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger